Blogger templates

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 28 April 2014

Cara Mensharing Data menggunakan kabel LAN


Cara Mengirim Data Lewat Kabel Lan 10x Lebih Cepat Dari Flashdisk di windows 7 dan XP

 

Untuk menggunakan Windows XP


cara share data dengan kabel lan

Apakah anda pernah mengirim data lewat flashdisk? jika pernah, apakah anda pernah melihat kecepatan dari pengiriman kedalam flashdisk? kalau saya pernah memperhatikan kecepatan saat mengirim lewat flasdisk, yaitu kira-kira 2-5 Mbps(megabyte per second), jika ingin mencoba untuk mengirim lewat lan maka anda akan merasakan mengirim dengan kecepatan kurang lebih 12-15 Mbps, selain itu mengirim data melalui kabel lan hanya mengopy dari komputer/laptop 1 lalu paste langsung di komputer/laptop 2(1 kali), namun jika anda menggunakan flashdisk, untuk mengopy data dari komputer/laptop1 ke komputer/laptop2 maka dibutuhkan proses yang lebih lama yaitu, kita mengopypaste dari komputer/laptop 1 ke flashdisk terlebih dahulu, lalau kita copypaste lagi dari flashdisk ke komputer/laptop 2, lebih lama lagi kan?? menurut saya memang benar-benar 10x lebih cepat dari pada menggunakan flashdisk, akan tetapi semua juga mempunyai kelebihan dan kekurangan:

Via Flashdisk

kelebihan: 
menggunakan flashdisk juga mempunyai kelebihan, yaitu bisa dibawa kemana-mana, dan saat mengirim data sangat mudah.

kekurangan:
untuk mengirim data relativ lambat dan melalui banyak proses(copypaste 2 kali)


Via Kabel Lan

kelebihan:
untuk mengirim data sangat cepat, proses rumit diawal saja, selanjutnya sangat mudah.
untuk laptop bisa dibawa kemana-mana

kekurangan:
untuk komputer tidak bisa dibawa kemana-mana, dan agak rumit dalam mengirim.

nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan media dalam mengirim, tetapi yang akan saya bahas kali ini adalah mengirim data lewat kabel lan kabel lan ini biasa disebut juga dengan kabel utp, fungsinya biasanya digunakan untuk media penghubung untuk membuat jaringan, contoh: di warnet server membagikan koneksi internet kepada clientnya dengan melalui kabel lan, sekian penjelasan tentang kable lan.

Jika anda tidak mempunyai kabel lan, untuk mempraktekkan saja(tidak nyata) anda bisa menggunakan loopback adapter sebagai pengganti kabel lan dan dipraktikkan di virtual box, untuk cara menginstall loopback adapter selengkapnya bisa anda baca di cara install loopback adapter di windows 7 dan cara install loopback adapter di windows XP, sebenarnya ini sama dengan sebuah jaringan paling sederhana tinggal diteruskan saja dengan sharing folder, sekarang untuk mempraktikkannya langsung saja kita ikuti langkah-langkahnya:

untuk pengguna windows XP

bagi anda pengguna windows XP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pertama kita harus menancapkan kabel lan ke komputer/laptop1 dan komputer/laptop2

2. Lalu atur ip di computer/laptop1 dengan cara klik start lalu klik control panel>network connection>pilih lan card yang connect dengan computer/laptop1>klik 2 kali>klik 2 kali ipv4>anda akan menemui gambar seperti di bawah ini:
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

>> isikan ip dengan 192.168.1.17(contoh saja), ip tersebut bisa anda ganti sesuka anda asalkan satu jaringan dengan komputer/laptop2.
>> isi subnetmask dengan 255.255.255.0
>>untuk gateway diisi dengan ip komputer/laptop2(192.168.1.18), jika sudah klik ok>ok>close.

2. Di komputer/laptop2 isikan ip dengan 192.168.1.18(satu jaringan dengan komputer/laptop1), isi subnetmask dengan 255.255.255.0, dan isi gateway dengan ip milik komputer/laptop1(192.168.1.17), jika sudah klik ok>ok>close.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

3. Sekarang kita tes ping dari komputer/laptop2 ke komputer/laptop1 atau boleh sebaliknya. Dengan cara tekan logo windows+R lalu ketikkan cmd. lalu klik ok.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

4. Jika sudah masuk ke cmd, kita ping ip lawan, contoh: di komputer/laptop2 kita ketikkan ping 192.168.1.17 dan lakukan sebaliknya di komputer/laptop1 dengan cara yang sama di komputer/laptop2.
jika sudah berhasil maka akan muncul tulisan repply from....... ttl...
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

 5. Setelah proses ping sudah berhasil, sekarang pilih folder yang akan di share dengan cara buka windows eksplorer contoh saya akan share folder "anime", klik kanan folder yang akan di share, lalu klik properties.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

6. Muncul gambar seperti di bawah ini, klik tab sharing, sekarang centrang share this folder on the network untuk membagikan file ini di jaringan, dan allow network user to change my files untuk menjadikan user bisa mengubah file, me rename den sebagainya. Jika sudah klik ok.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

7. Biasanya jika sudah dishare akan ada gambar tangan seperti gambar dibawah ini, namun jika tidak ada pun Insya'Allah akan tetap bisa asalkan proses ping tadi sudah berhasil.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

8. Kita ke komputer/laptop2 tekan logo windows+R lalu ketikkan \\192.168.1.17 artinya kita akan masuk ke direktori(folder) lawan, kesimpulanya kita ketikkan \\iplawan
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

9. Sekarang kita sudah masuk ke direktory lawan(komputer/laptop1), sekarang kita buka folder "anime" tersebut.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html


10. Kita sudah masuk ke folder "Anime" Sekarang kita coba copy folder "BLEACH" ke dekstop (contoh saja) dengan cara klik kanan>copy atau bisa dengan ctrl+c.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

11. Pastekan di dekstop dengan cara cara klik kanan>paste atau bisa dengan cara ctrl+v.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

12. Nah sekarang folder "BLEACH" sudah berhasil ter copy, dan praktek mengirim data lewat kabel lan sudah berhasil.
cara share data dengan kabel lan
http://makblegger.blogspot.com/2014/02/cara-sharing-data-dengan-kabel-lan-di-windows-7.html

 

Untuk pengguna windows 7


Setelah kita melakukan Instalasi kabel, dengan Jenis Kabel UTP tipe Crossover. Langsung saja kita melakukan sharing data dengan Windows 7, caranya:
1    _      Hubungkan kedua computer dengan kabel tipe crossover tersebut
 _      Pertama kita masuk ke Control Panel dan masuk jendela Control Panel seperti dibawah
                                      
Gambar 1.1 Tampilan Control Panel
Kemudian pilih Menu Network And Internet dan muncul jendela seperti dibawah 

Gambar 1.2 Tampilan Network and Internet
      Selanjutnya masuk ke Network And Sharing Center dan muncul tampilan seperti berikut :
 
Gambar 1.3 Tampilan Network and Sharing Center

.       Setelah itu masuk ke Local Area Network dan muncul Tampilan Local Area Connection Status seperti dibawah ini.
Gambar 1.4 Tampilan Local Area Conection









           Selanjutnya klik Properties, kemudian muncul Local Area Network Properties
Gambar 1.5 Tampilan Local Area Conection Properties
        . Selanjutnya masuk Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties seperti dibawah:
Gambar 1.6 Tampilan Internet protocol version 4(tcp/Ipv4)
           
Disitu kita mengisi IP address, subnet mask dan default gateway. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
                                        
Gambar 1.7 Tampilan Internet protocol version 4(tcp/Ipv4)
      Terlebih dahulu beri tanda pada use the following IP Addres
Misalkan kita memakai dua computer, untuk  IP Address yang satu lagi harus diganti dengan 192.168.0.2 dan untuk subnet mask dan default gateway sama saja untuk pengisiannya.
Setelah kita melakukan itu semua ( lakukan dikomputer yang ingin melakukan sharing data), Lakukan pengecekan masing-masing IP, bahwasanya alamat IP tersebut sudah saling terkoneksi(membalas) ataupun belum, dengan cara :
1.      Klik Start kemudian Run, ketikkan CMD lalu Enter, maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 1.8 Tampilan C:\windows\system32\cmd.exe
 
1.      Kemudian ketik PING 192.168.0.2 dikomputer satu dan untuk computer kedua ketik juga PING 192.168.0.1.
2.      Lalu tekan Enter pada masing – masing computer
3.      Setelah computer satu dan dua saling Reply, berarti masing-masing computer sudah saling balas atau sudah ada respon/jawaban.
4.      Kemudian  setelah itu kita melakukan pengaturan pada computer 1(server) terlebih dahulu
       
  Caranya adalah :
        Pengaturan Untuk Komputer 1(server) :                                                
        PilihControl Panel maka akan muncul tampilan sebagai berikut                   
Gambar 1.9 Tampilan Control panel
      
     Pilih Network and Internet seperti pada gambar di atas maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Gambar 1.10 Tampilan Control panel>Network and Internet
Pilih homegroup maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Gambar 1.11 Tampilan Control Panel>Network and Internet>Homegroup

.      Pilih create a homegroup maka akan muncul tampilan sebagai berikut
  Gambar 1.12 Tampilan creat a Homegroup

      Pilih aplikasi yang ingin di share dengan memberi tanda centang pada text boxnya
      Setelah itu klik next maka akan muncul jendela pada gambar di bawah ini  
 Gambar 1.13 Tampilan Creat Homegroup
      Catatkan password di atas pada computer 2(client) dan jika sudah klik finish
     Setting pada control panel selesai. Sekarang kita tinggal mengatur setting-an pada sharing file yang akan kita bagikan ke computer 2 (client).

Pengaturan untuk Komputer 2 ( Client)
    Sebenarnya setting untuk computer client hampir sama dengan setting computer server, hanya saja bila pada computer server kita diperintahkan untuk membuat server melalui      ‘ Create a homegroup’,
    Maka pada computer client ini secara otomatis tombol ‘create a homegroup’ berubah menjadi tombol ‘Join Now’. Lihat pada gambar dibawah ini
Gambar 1.14 Tampilan Control>Network and Internet>Homegroup
Nah klik saja tombol tersebut kemudian kita diminta untuk memasukkan password administrator,
    Kemudian kita pasti masih ingat saat kita men-setting computer server, kita diminta untuk mencatat atau print password.
    Lalu masukan saja Password tersebut.
    Selesai
Langkah-langkahnya yaitu :
a)      Langkah pertama adalah buka windows exploler kemudian kita cari local disk atau folder yang akan kita bagikan (sharing). Sebagai contoh saya akan men-share localdisk D:, 
Gambar 1.14 Tampilan Windows explorer

b.       Maka kita klik kanan pada localdisk D: pilih properties
c.       Kemudian pilih sharing Seperti tampilan dibawah ini

Gambar 1.15 Tampilan Local disk Properties

Lalu pilih advandced sharing Seperti Tampilan dibawah ini :
Gambar 1.16 Tampilan Local disk


à Beri centang pada ‘share this folder’, beri nama pada share name kemudian klik tombol add.
 

Gambar 1.17 Tampilan Permission

d.       Klik tombol permission, allow full control = berarti client bisa memegang kendali penuh pada file sharing kita. Allow change = artinya client hanya bisa merubah saja, allow read = artinya client hanya dapat melihat tanpa bisa mengganti atau menghapus file. Deny = artinya kita tidak mengijinkan (isikan sesuai kemauan kita).

Gambar 1.18 Tampilan Offline Settings Caching

e.       Klik tombol Caching, pada tombol ini, ada 3 options, pilih yang automatic saja. Atau yang lain bila memang perlu. Klik OK untuk selesai.
f.        Untuk setting sharing file yang akan kita bagikan ke computer lain, kita juga bisa melakukannya melalui toolbar pada windows exploler
g.       Setting sharing data dan printer untuk computer server selesai...
   
 SELAMAT MENCOBA!!!!
                     
                                    SEMOGA BERMANFAAT!!!
                                                                                    

Fungsi dari rumus Microsoft Excel

Rumus Fungsi Microsoft Excel Lengkap Contoh dan Penjelasan

Inilah 31 bahkan lebih contoh contoh serta penjelasan rumus ( formula ) dan fungsi ( function ) secara lengkap dan singkat yang biasanya digunakan pada microsoft excel ddari versi 2007 sampai 2010. Fungsi ini  secara acak ada fungsi text , fungsi logika , fungsi tabel , dan lain lain. Untuk yang belum tau apa itu rumus dan fungsi excel klik Pengertian Contoh Fungsi Rumus Excel Lengkap Microsoft
Inilah :
1.        Fungsi VALUE 
       digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
       =VALUE(text)
2.        Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
       =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3.        Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
       =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4.        Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
       = REPLACE (…)
5.        Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya  =CONCATENATE(text1,text2,…)
6.        Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
       =MAX(number1,number2,…)
7.        Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)
8.        Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

9.        Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)

10.    Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

11.    Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)

12.    Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)



13.    Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

14.    Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
15.    Fungsi BAHTTEXT
       Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
       Penulisan :
       =TTEXT(…)
16.    Fungsi FACT
       Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
       =FACT(…)
17.    Fungsi GCD
       Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
       =GCD(number1, number2,…)
18.    Fungsi LN
       Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
       =LN(number)
19.    Fungsi RAND
       Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
       =RAND(…)
20.    Fungsi CEILING
       Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
       =CEILING(…)
21.    Fungsi SQRT
       Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
       =SQRT(…)
22.    Fungsi INT (number)
       Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
       =INT(number)
23.    Fungsi CHAR
       Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisan :
       Syntax
       =CHAR(number)
24.    Fungsi SUM :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

25.    Fungsi AVERAGE :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)

26.    Fungsi MIN:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

27.    Fungsi HLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara horizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

28.    Fungsi VLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
  

 Rumus Excel VLOOKUP

Syntax dari fungsi microsoft excel ini adalah : VLOOKUP (lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)
Rumus Excel VLOOKUP dipakai untuk mencari nilai dalam kolom pertama dari tabel dan mengembalikan nilai dalam baris yang sama dari kolom lain dalam tabel. Supaya lebih jelas, kita pakai fungsi Microsoft Excel VLOOKUP dalam contoh berikut.
Toko Saribusana memiliki tabel Daftar Barang sbb. :
rumus excel vlookup
Kemudian, saya diminta membuat tabel hasil penjualan bulan Juli 2011 seperti berikut :
formula microsoft excel vlookup2
Untuk mengisi kolom Keterangan, saya akan ambil dari Daftar Barang Toko Saribusana berdasarkan Kode yang ada, maka rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,2,FALSE)
B12 : Kode Barang di B12 adalah acuan yang dipakai untuk mengambil data di tabel Daftar Barang.
$B$3:$E$6 : range tabel yang akan kita ambil datanya, dalam hal ini adalah tabel Daftar Barang tanpa mengikutsertakan judul kolom. Dan,  jangan lupa gunakan $ sebab range tabel adalah absolut.
2 : kolom ke-2 yaitu kolom Keterangan di range tabel adalah kolom yang akan kita ambil datanya. Kolom ke-1 selalu dimulai dari kolom paling kiri.
Singkatnya, kita menyuruh Excel melihat Kode di cel B12 lalu cari di range tabel Daftar Barang sesuai Kode yang sama, setelah itu ambil nilai di kolom Keterangannya dan isikan di tabel Hasil Penjualan. Hasilnya :
rumus excel vlookup 3
Demikian juga untuk mengisi kolom Harga Penjualan di cel E12, dengan memperhatikan bahwa Harga Penjualan = Harga Pokok * (1+Markup), maka , rumus Excel nya adalah
=VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,3,FALSE)*(1+VLOOKUP(B12,$B$3:$E$6,4,FALSE))
Di fungsi Microsoft Excel tersebut, kita menyuruh Excel melihat Kode di B12 lalu cari kode yang sama di tabel Daftar Barang, setelah itu ambil Harga Pokoknya dan kalikan Harga Pokok dengan (1+Markup). Nilai Markup diambil dengan cara yang sama dengan cara mengambil nilai Harga Pokok. Maka kita mendapatkan Harga Penjualan untuk Kode di B12.
Oke, silakan mencoba dulu dan mengutak atik fungsi Microsoft Excel VLOOKUP. Semoga mengerti.
Oh, ya, V di VLOOKUP singkatan dari vertikal. Penggunaan VLOOKUP (bukan HLOOKUP) ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam kolom di sebelah kiri tabel data dan Anda mengambil data lain di sebelah kanannya. Gunakan fungsi microsoft excel HLOOKUP ketika nilai-nilai acuan Anda berada dalam baris di sebelah atas tabel data dan Anda ingin mengambil data-data di baris bawahnya.
29.    Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.

30.    Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
31.    Fungsi NOT :
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)

Rumus Excel IF

Syntax dari fungsi microsoft excel ini adalah : IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Maka dengan menggunakan fungsi microsoft excel IF, kita memberikan :
  • suatu kondisi kepada Excel, lalu
  • jika kondisi itu terpenuhi maka lakukan A,
  • jika tidak terpenuhi maka lakukan B.
Oke, kita coba dalam kasus yang sama yaitu Toko Saribusana. Kembali saya diminta menambahkan sebuah kolom di Tabel Penjualan bulan Juli 2011 yang menunjukkan status barang. Jika penjualan barang lebih dari 500 unit berarti Barang Laku, jika penjualan diantara 300 dan 500 maka Cukup Laku, dan di bawah 300 berarti Ga Laku.
rumus excel IF
Rumus excel di sel G12 adalah
=IF(D12>300,IF(D12>500,”Laku Keras”,”Kurang Laku”),”Ga Laku”)
Saya meminta Excel untuk mengecek :
  • Apakah unit terjual di D12 lebih dari 300  =IF(D12>300
  • Jika ya maka cek lagi apakah D12 lebih dari 500, IF(D12>500
  • Jika ya maka Laku Keras, “Laku Keras”
  • jika tidak maka Kurang Laku.  “Kurang Laku”
  • jika tidak berarti barang Ga Laku. “Ga Laku”
Di atas terlihat bahwa terjadi dua kali pengecekan, atau saya memakai 2 kali rumus excel IF. Fungsi If kedua berada di dalam fungsi If pertama. Fungsi IF dapat dipakai di dalam fungsi IF lainnya, jangan lupa fungsi IF di dalam tidak memakai tanda sama dengan [=] lagi.
Sekarang kita akan mencoba fungsi microsoft excel yang berhubungan dengan tanggal.

Fungsi Microsoft Excel Date and Time

Kedua fungsi microsoft excel ini sering juga dipakai dalam mengolah data di Excel.
rumus excel date and time
Langsung saja, di atas adalah tabel Daftar Siswa Tercepat dalam Ujian IPA dari tiap kelas. Petugas administrasi memasukkan data tanggal, bulan, tahun dalam kolom-kolom terpisah supaya lebih cepat dan mudah. Nah, tugas saya mencari siapa yang tercepat dari kelima kontestan tersebut.
Pertama, saya satukan dulu tanggal, bulan dan tahun menjadi satu di sel C12 dengan fungsi microsoft excel :
=DATE(E3,D3,C3)
Fungsi microsoft excel ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya tanggal.
Lalu satukan juga jam, menit, dan detik tiap siswa di sel D12 dengan rumus :
=TIME(F3,G3,H3)
Rumus ini mengambil data di sel E3,D3,C3 dan menjadikannya waktu, untuk format time yang Anda ingini, ubah dalam menu Format Cells (klik kanan di sel, pilih Format Cells, pilih Time, pilih format yang Anda mau).
Baru saya cari siswa tercepat di sel E12 dengan fungsi microsoft excel :
=RANK(D12,$D$12:$D$16,1)
Fungsi Rank mencari urutan dalam suatu range, lalu Anda bisa pilih mau Ascending atau Descending.  Hasilnya adalah tabel berikut, selamat buat Cassey, kamu tercepat!
fungsi microsoft excel date and time 2
Okay, sementara itu dulu fungsi microsoft excel yang bisa saya berikan.
Kita akan bertemu lagi di tips & trik berikutnya.